My World is My Hand

jo... jo.. jo... ayoo bangun, kita sarapan dulu ucap mama pagi pertama dilombok memang sungguh indah, bermalam di hotel "RATIH" yang bernuansa lombok-bali menambah indahnya liburan kali ini. breakfast disambut dengan 3 hidangan, ada nasi uduk, ada nasi goreng dan ada bubur ayam, untuk disertnya ada salad buah, so yummy. perut kenyang hatipun riang, kami semua bersiap untuk traveling hari pertama, dan tujuan kita adalah suranadi nation waterpark. suranadi adalah tempat permandian bernuansa lombok bali yang terletak di ujung barat pulau lombok dan berbatasan dengan arah lombok tengah. sampai disana, kami disambut dengan sate becik" khas sana. hampir 11 piring sate, 22 lontong semuanya habis tak bersisa. perut rasanya masih kurang, kami melanjutkan untuk ngemil biji komak. biji komak adalah salah satu cemilan lezat di tempat ini. nathan : ko..... aku : apa tan ??? nathan : ayoo ko kita renang,, semua udah nunggu ??? melihat air yang sangat dingin dan menyegarkan

Bagi sebagian masyarakat Sumbawa, Pantai Labu Pade sudah tidak asing lagi karena kawasan wisata keluarga yang memasuki tahun ke-2 sejak pembukaannya ini menjadi buah bibir dan tujuan rekreasi yang masih menduduki tingkat teratas. Siapa penduduk Sumbawa tak mengenal pantai Labu Pade? Sangat jarang yang tidak Tahu. Pantai Labu Pade terletak di Kecamatan Utan, Sumbawa Besar bagian tengah, jika dari pelabuhan Poto Tano kita akan melewati 3 kecamatan. Pertama kecamatan Poto Tano (KSB), lalu Kec. Alas Barat, dan kec. Alas. Dari Pelabuhan poto tano menuju Pantai Labu Pade memakan waktu lebih kurang 1 jam perjalan menggunakan kendaraan umum berupa Engkel (bis antar kecamatan).    Kamu harus berhenti tepat di Simpangan Penyorong yang letaknya sebelum memasuki kota kecamatan Utan. Disimpangan itu kamu akan menemukan papan penunjuk, tinggal ikuti saja arah itu.   Jarak dari Simpangan ke Kawasan Pantai Labu Pade lebih kurang 7 km dan akan ada bapak-bapak tukang ojek y

Dibanding dengan beberapa lokasi wisata populer di pulau Lombok yang kebanyakan ada di Lombok Barat, pantai Tanjung Ringgit ini ibarat sebuah mutiara tersembunyi yang belum dipoles di ujung Timur pulau yang beribukota Mataram ini. Bagi para pencinta alam, pantai Tanjung Ringgit sangat mempesona dengan pasirnya yang berwarna merah muda, air lautnya yang bersih dan ombaknya yang aman untuk diarungi. Sayangnya, belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai untuk menikmati keindahan itu dengan mudah. Saat ini, satu-satunya cara menuju ke pantai yang sepi bagaikan pantai pribadi ini memang menggunakan kendaraan pribadi atau bisa saja menyewa mobil atau motor saat singgah di kota Mataram. Menuju ke pantai yang jaraknya sekitar 100 kilometer dari kota Mataram ini memang ‘penuh perjuangan’ tersendiri. Selain lokasinya yang benar-benar di paling ujung pulau Lombok, kondisi aspal jalan yang rusak dan berlubang di sana-sini, kita pun bakal ‘disambut’ dengan jalan tanah

hoammmmzz,, suasana panas kapal membuat perut lapar ga karuan, tettttt.... tettt..... bunyi sirine kapal penanda segera merapat ke dermaga lembar - lombok aku dan keluarga pun kembali naik bus dan bersiap untuk melaju ke kota mataram. kota mataram yang menjadi surga belanja ini akan membawa kenangan hingga 1 minggu kedepan. Sampai dimataram, terlihar dari jauh mama dan papa sudah menunggu. tak sabar nih buat ketemu mereka berdua.. aku : eh... pada laper ga nih ?? all family : ya... laper juga, makanan juga pada abis.. aku : beli nasi khas lombok aja gimana ?? all family : iya setuju.. ayo beli ... sesudah beli makan, kami pun bertolak ke hotel untuk beristirahat,  dan hari itu 18 agustus 2012 menjadi hari yang luar biasa, karena pertama kali liat pawai takbiran langsung. kamipun bergegas mandi dan menuju ke depan hotel untuk melihat pawai takbiran itu. tak terasa suasana takbiran mengantar kami untuk makan malam pertama di lombok. dan pilihannya adalah ayam taliwang. wah s

kringgg...... kring......(bunyi bb, yang terus berdering dari jam 07.00 sampai 09.00 di tempat magang), aku : ma, ada apa ??? dari tadi telpon terus ?? mama : ga kok, cuma mau mastiin aja, jadi ga ke lomboknya ?/ aku : ya jadi dong ... dari pada bengong di rumah .... mama : ok, hati2 ya besok pas berangkat ..... aku : iya ma, yes!!!! lets serve great traveling ,,,,, Pukul 13.00 17 Agustus 2012, seusai merayakan ulang tahun indonesia tercinta, bus yang membawa kurang lebih 50 penumpang, bertolak ke mataram, aku duduk di seat 23 - 24 sama adik sepupu yang super duper nakal (natan). Kita semua menghabiskan waktu kurang lebih 9 jam untuk menempuh surabaya banyuwangi. di tengah perjalanan (hutan jati), natan membangunkan nyenyaknya aku dari tidur... Natan : ko .. bangun .. ko... aku : apa tan ?? ini masih malam.. hoamzzzz natan : itu tu .. ko, hutan jati, bangun!!!! aku : buat apa coba liat itu ... mending tidur aja, ga kerasa bus yang membawa kami semua, berhenti sejenak u

Aku lahir di kota kecil Nusa Tenggara barat, Anak ke 2 dari dua bersaudara, papa ku seorang guru dan mama hanya ibu rumah tangga 29 Mei 1992 jam 11.00 aku lahir di rumah yang sederhana. Tumbuh menjadi anak yang sederhana dan periang aku bersekolah di salah satu sekolah dasar banyak hal yang aku dapat, mulai dari pendidikan sampai dengan pertemanan Lanjut ke tingkat SMP, aku sekolah di Tempat papa mengajar Di SMP, banyak hal yang lebih aku dapatkan Sahabat, Ilmu, dan Rasa kekeluargaan Lulus dari SMP, inilah awal ku menjadi seseorang yang ingin tahu akan banyak hal Pindah ke Surabaya, membawa aku menjadi aku yang berbeda Lebih percaya diri dan mudah untuk beradaptasi dengan banyak hal Mulai dari lanjut sekolah di SMA, sampai dengan bertemu dengan seseorang yang pertama 3 tahun berlalu, aku tumbuh menjadi pribadi yang dewasa sekarang, Melanjutkan kuliah di jurusan yang aku impikan Seiring berjalan waktu, aku sekarang menunggu saat - saat yang aku nanti